Bagi sesama muslim di anjurkan menyebarkan salam. Anjuran ini bukan sekedar untuk menyapa, tapi mengandung keutamaan yang besar. Suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw., "Apakah amalan terbaik dalam islam?" Rasulullah saw. menjawab, "Berilah makan orang-orang dan tebarkan lah ucapan salam satu sama lain, baik kamu saling mengenal ataupun tidak."
Rasulullah saw. setiap bertemu sahabat senantiasa mengucapkan salam: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh (semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu diiringi dengan rahmat dan juga barakah dari Allah untukmu). Bahkan, ketika bertemu dengan anak-anak kecil beliau mengucapkan salam kepada mereka.
Teladan Rasulullah ini diikuti para sahabat. Mereka gemar menebarkan salam kepada kaum muslimin, baik yang mereka kenal maupun tidak,meski saat berada dipasar. Suatu hari Thaufail bin Ubay bin Ka'b r.a., lalu dia mengajak Thufail ke pasar. "Apa yang kamu lakukan di pasar nanti? Aku yakin, kamu tidak akan membeli sesuatu, dan tidak akan duduk-duduk saja di pasar? Lebih baik disini saja kita berbincang-bincang," ujar Thaufail.
Abdullah menjawab, "Wahai Abu Bathan (panggilan Thufail), kita pergi kepasar untuk menyebarluaskan salam. Kita ucapkan salam kepada siapa saja yang kita jumpai di pasar."
Ibnu Arabi al-Maliki dalam Ahkamul Qur'an berpendapat, "Tahukah kamu arti salam? Orang yang mengucapkan salam itu memberikan pernyataan bahwa kamu tidak terancam dan aman sepenuhnya dari diriku. Ketika seseorang mengatakan salam hakikatnya ia berharap, semoga anda sejahtera.Anda akan selamat dari gangguan dan perlakuan buruk saya dan akan menghormati hak hidup, kehormatan, dan harga diri anda."
Islam adalah agama damai, rahmat bagi semesta alam. itu artinya Islam selalu membawa ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan bukan hanya bagi pemeluknya tetapi juga penganut agama lain. Rasulullah saw. menganjurkan kita untuk menyebarkan salam sebagai simbol bahwa Islam itu menyejukkan siapa saja, mendamaikan jiwa siapa saja tanpa pandang bulu.
Salam saja menjadi doa antar sesama muslim agar mereka selamat dan sejahtera. Itikad saling mendoakan dalam bentuk salam ini pada akhirnya akan melahirkan kasih sayang, menumbuhkan cinta, dan menguatkan persaudaraan. Itulah salah satu jalan menuju surga, sebagaimana sabda Rasulullah saw., "Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman dan tidaklah kalian beriman hingga kalian saling menyayangi. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang apabila kalian mengerjakannya niscaya kalian akan saling menyayangi? sebarkanlah salam di antara kalian." (HR Muslim).
Sumber : 99 Resep Hidup Rasulullah SAW Oleh Abdillah F.Hasan
0 komentar:
Post a Comment