Sinopsis Efsun dan Bahar Jumat 10 Juni - Episode 147. Duruk Menghilang.Kabar hilangnya anak ates german tersebar karena disiarkan melalui tV, ates sangat terharu begitu banyak orang yang perduli kepada putranya. efsun datang bersama seluruh tetanggny dan membantu melakukan pencarian
Ates jatuh ketanah saat ismail memberikan berita tentang penemuan seorang anak kecil yang terdampar dipinggir sungai. semua orang bersedih dengan apa yang menimpa duruk. efsun dan bahar saling berpelukan sambil menangis, rasa duka juga menyelimuti arzu dia histeris
Ates sendiri hancur berkeping keping karena kehilangan putranya.
Ia menyalahkan arzu yang masih saja minum minum alkohol, karena itulah yang menjadi penyebab mereka kehilangan duruk
Ternyata malam itu, keenan dan seorang anak buahnya datang kerumah ates german, ketika kemudian seorang anak kecil keluar. dengan iming iming akan dipertemukan dngan sang ayah akhirnya duruk mau ikut pergi dengan keenan.
Ates jatuh ketanah saat ismail memberikan berita tentang penemuan seorang anak kecil yang terdampar dipinggir sungai. semua orang bersedih dengan apa yang menimpa duruk. efsun dan bahar saling berpelukan sambil menangis, rasa duka juga menyelimuti arzu dia histeris
Ates sendiri hancur berkeping keping karena kehilangan putranya.
Ia menyalahkan arzu yang masih saja minum minum alkohol, karena itulah yang menjadi penyebab mereka kehilangan duruk
Ternyata malam itu, keenan dan seorang anak buahnya datang kerumah ates german, ketika kemudian seorang anak kecil keluar. dengan iming iming akan dipertemukan dngan sang ayah akhirnya duruk mau ikut pergi dengan keenan.
Keenan menempatkan duruk disebuah gudang dengan penjagaan anak buahnya,
Dikantor polisi, ates dan arzu ada disana ketika ismail dan kawan kawannya melakukan pencarian dnegan mengamati semua kamera jalan. ates mulai tak sabar.
Mehmet sendiri yang sudah kembali kerumah sangat menentang kedekatan adik nya dan keenan tapi dia tak bisa berbuat apapun ketika keenan mengingatkan mehmet tentang apa yang pernah edibe lakukan kepadanya. mehmet sekali lagi terbelenggu oleh tindakan ibunya dimasa lalu.
Arda sendiri yang tak menyukai keenan tak berkutik ketika keenan berkata jika dia tahu semunya dan minta arda untuk tak khawatir soal itu lagi selama ada dia disampingnya.
Ates dan yang lainnya turun kejalan dan bertanya kepada semua orang tentang duruk, mereka menunjukkan foto duruk pada orang orang yang lalu lalang dikeramaian. seorang anak buah keenan tahu tentang hal itu, kemudian mereka memutuskan memindahkan duruk ketempat lain.
Huliya kembali datang ke perkampungan efsun, dia membawa surat cerai untuk efsun tanda tangani tapi sultan tak tinggal diam. Lagi lagi hanife membuat masalah dengan garniment.
Sedangkan ates sendiri akhirnya bisa menemukan putranya setelah polisi mengejar dua orang pria anak buah keenan. Namun kondisi duruk yang punya penyakit parah tak baik dan dia harus dirawat di rs.
Seorang anak buah keenan mengawasi rs dan memberikan kabar pada keenan jika duruk telah ditemukan dan sudah ada di rs sekarang, dia tak pernah menyangka jika ternyata bocah kecil itu mengidap penyakit tertentu. tiba tiba keenan menangis.
SEdangkan di rs, suasana duka kembali menggelayuti ates mennagis ketika dokter berkata jika mereka tak bisa lagi berbuat apa apa lagi.
Semua yang ada diruangan itu menangisi kepergian duruk, sudah berakhir kata ates sambil menatap kearah arzu. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 11 Juni - Episode 148
Dikantor polisi, ates dan arzu ada disana ketika ismail dan kawan kawannya melakukan pencarian dnegan mengamati semua kamera jalan. ates mulai tak sabar.
Mehmet sendiri yang sudah kembali kerumah sangat menentang kedekatan adik nya dan keenan tapi dia tak bisa berbuat apapun ketika keenan mengingatkan mehmet tentang apa yang pernah edibe lakukan kepadanya. mehmet sekali lagi terbelenggu oleh tindakan ibunya dimasa lalu.
Arda sendiri yang tak menyukai keenan tak berkutik ketika keenan berkata jika dia tahu semunya dan minta arda untuk tak khawatir soal itu lagi selama ada dia disampingnya.
Ates dan yang lainnya turun kejalan dan bertanya kepada semua orang tentang duruk, mereka menunjukkan foto duruk pada orang orang yang lalu lalang dikeramaian. seorang anak buah keenan tahu tentang hal itu, kemudian mereka memutuskan memindahkan duruk ketempat lain.
Huliya kembali datang ke perkampungan efsun, dia membawa surat cerai untuk efsun tanda tangani tapi sultan tak tinggal diam. Lagi lagi hanife membuat masalah dengan garniment.
Sedangkan ates sendiri akhirnya bisa menemukan putranya setelah polisi mengejar dua orang pria anak buah keenan. Namun kondisi duruk yang punya penyakit parah tak baik dan dia harus dirawat di rs.
Seorang anak buah keenan mengawasi rs dan memberikan kabar pada keenan jika duruk telah ditemukan dan sudah ada di rs sekarang, dia tak pernah menyangka jika ternyata bocah kecil itu mengidap penyakit tertentu. tiba tiba keenan menangis.
SEdangkan di rs, suasana duka kembali menggelayuti ates mennagis ketika dokter berkata jika mereka tak bisa lagi berbuat apa apa lagi.
Semua yang ada diruangan itu menangisi kepergian duruk, sudah berakhir kata ates sambil menatap kearah arzu. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 11 Juni - Episode 148
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
0 komentar:
Post a Comment