;

Wednesday 8 June 2016

Sinopsis Anak Jalanan Rcti Rabu 8 Juni - Episode 327-328

Sinopsis Anak Jalanan Rcti Rabu 8 Juni - Episode 327-328.Reva baru berhenti di lampu merah. Boy menelepon Reva menanyakan bagaimana puasanya hari ini. Reva menceritakan masalahnya, kalau ia dan Surti gak boleh memasak di rumah Adriana oleh mama Adriana. Mereka terpaksa kembali ke apartemen untuk masak di sana.
Boy meminta Reva sabar. "Sabar ya... ini ujian orang puasa."
Reva bilang, "insya Allah ia sabar.. doain juga ya Boy supaya aku sabar.."
"Iya dong sayang..."
Perasaan Reva menjadi sedikit lebih tenang. Boy bilang ia ke sana sekarang juga untuk membantu.
Reva tertawa, "memang kamu bisa masak.."
Boy bilang, "bisa dikit-dikit.. waktu SMP juga bantuin Bik Irah.. diajarin dulu.."
Boy bilang ia meluncur ke sana sekarang. Boy pamit ke semua anak AJ.
Tristan datang ke basecamp BC dan kaget melihat ada Gino di situ. Bocel bertanya ke Tristan, "kemana aja lo.. jangan bilang elo lagi galau karena putus sama Kinar.."
Anak-anak BC tertawa. Tristan diam saja. Lalu ia beritahu kalau leader BC sekarang Gino, dan Alex sudah didepak sama mereka.
Tristan kaget, "kok bisa siih.."
Bocel bilang, "kalau lo ga terima ya silahkan lo keluar.."
Tristan kesal dalam hati. tetapi ia bergumam dalam hati kalau ia gak suka Alex. "Biarin aja deh.. ntar gue ntantangin aja si Gino duel untuk nentuin siapa yang pantas jadi leader..."
Gino melirik jam tangannya, sebentar lagi maghrib. Gino pamit ke anak-anak BC mau pulang karena sebentar lagi mau buka puasa. Gino pergi.

Setelah selesai memasak, Reva dan Surti kembali ke rumah Adriana. Boy mau balik ke rumahnya. Mereka pisah arah. Boy sedang di jalan naik motor sendirian, dan melihat sebuah warung yang sudah buka. Ada masakan kesukaan mamanya. Boy lalu ke sana dan tiba-tiba melihat Alex sedang makan. Boy senyum melihat Alex dan bercandai Alex. "baru sahur, Lex..."
Alex kesal dan menyangka Boy sok mata-matain ia untuk nanti mengadu ke Oma nya. Alex jadi merasa kayak anak kecil. Alex merasa Boy mau sok mencampuri hidupnya. ia menyuruh Boy pergi jangan mengganggu hidupnya. Boy lalu bilang ke Alex ia gak sengaja ke situ, mau beli makanan kesukaan mamanya. Boy lalu buru-buru beli dan kemudian pergi. Alex sudah gak enak makan dan menyudahi. Lalu pergi menyusul Boy. Di jalan, Alex mengejar Boy. Boy sadar diikuti Alex. Boy pun berusaha menghindari Alex, karena ia malas ribut dah harus sampai rumah sebelum maghrib.



0 komentar:

Post a Comment