Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 16 - Tayang Kamis 16 Juni. Tampak reyhan memasukkan mayat dokter itu dan anastasia kedlam sebuah karung. ia kemudian melemparkan mayat si dokter dan menenggelamkannya ke bosphorus.
Reyhan lalu memasukkan batu batu besar kedaalam karung, tampak nasia masih hidup dan berteriak akan dilepaskan. dengan sadis pria botak itu melemparkan karung nasia yang sudah diberikan tambahan sekarung batu kedalam laut juga.”katakan masalahmu kepada para ikan”kata reyhan.
Saat didalam air, nasia berusaha sekuat tenaga meelepaskan diri dan akhirnya bebas dari karung. tapi ia sendiri tak bisa berenang, tiba tiba ia seperti melihat sang ayah dan mengatakan kepadanya agar tak menyerah tapi ternyata golge lah yang menariknya dari air dan menyelamatkannya.
Diistaana sendiri situasi makin genting, handan sultan berlari ke menara . disana masih ada safiye, safiye berkata jika ia sudah menawarkan diri untuk membantu tapi ahmet menolaknya
Reyhan lalu memasukkan batu batu besar kedaalam karung, tampak nasia masih hidup dan berteriak akan dilepaskan. dengan sadis pria botak itu melemparkan karung nasia yang sudah diberikan tambahan sekarung batu kedalam laut juga.”katakan masalahmu kepada para ikan”kata reyhan.
Saat didalam air, nasia berusaha sekuat tenaga meelepaskan diri dan akhirnya bebas dari karung. tapi ia sendiri tak bisa berenang, tiba tiba ia seperti melihat sang ayah dan mengatakan kepadanya agar tak menyerah tapi ternyata golge lah yang menariknya dari air dan menyelamatkannya.
Diistaana sendiri situasi makin genting, handan sultan berlari ke menara . disana masih ada safiye, safiye berkata jika ia sudah menawarkan diri untuk membantu tapi ahmet menolaknya
Diluar istana, pasukan jannisari dan sipahi makin maju. para pejabat pemerintahan memarahi komandan pasukan itu. mereka kembali berkata jika segera mereka akan dibayar gajinya. tapi komandan pasukan itu memaksa jika ia ingin gajinay dibayarkan sekarang juga!!!
Sultan ahmet masih bersama dervish, ia berkata kepada ahmet agar keluar dari istana lewat jalan lain, tapi ahmet menolak. dervish berkata jika tak ada jalan lain selain tawaran safiye sultan tapi lagi lagi sultan menolaknya.
Tiba tiba sebuah batu masuk ketempat dimana sultan dan dervis berada, sultan ahmet mulai menyadari betapa rentannya posisinya sekarang, kelak ia akan menyimpan batu itu sebagai pengingat.
Dervish kemudian berkata jika ia akan bicara dengan para jannisari dan sipahi diluar gerbang.
Dervish keluar dan bicara dengan lantang kepada para prajurit, ia tampak percaya diri dan penuh kewibawaan. Ia mengajak para prajurit untuk menghormati janji yang diberikan negara kepada mereka, Original sinopsisny dari http://informasidiary.blogspot.com.
yaitu bahwa mereka akan dibayar jika uang telah datang dari egypt. Tapi jika mereka tetap berkeras maka sultan tak akan memaafkan. tampak keraguan dimata para prajurit.
Tapi kemudian si penghasut kembali berteriak, jika mereka sudah menungu terlalu lama dan tak akan pernah kembali sampai mendapatkan keinginan mereka. tiba tiba seseorang datang.
Di harem, reyhan kaget melihat nasia dibawa oleh golge ke harem lagi. ia mulai cemas jika nasia akan mengatakan siapa yang mencoba untuk membunuhnya. cennet mendekat dan berteriak untuk dipanggilkan dokter.
Kembali ke halaman istana, ahmet masih melihat dari sebuah lubang apa yang terjadi diluar istana, ia melihat zulfikar berusaha menenangkan tentara tapi tak berhasil. lalu ahmet melihat seseorang datang.seseorang yang berkarisma dengan turban diatas kepalanya. ia adalah orang alim yang sangat dihormati dikalangan tentara. ia kemudian berjalan maju, dervis membungkuk hormat kepadanya.
Orang itu berkata jika ia malu pada perilaku para tentara, bagaimana bisa kemarahan dan kebencian membajiri perasaan mereka kepada sultan, seorang pemimpin yang mestinya mereka tahbiskan.
Ia juga berkata jika para tentara tetap berkeras, mereka akan menuju kepada kehancuran mereka sendiri, bukankah lebih baik jika menerima tawaran sultan dan berjanji untuk kembali ke kamp.kata kata pria itu membuat para tentara mulai ragu dan memutuskan untuk mundur. dari tempatnya ahmet tersenyum, ia masih memegangi batu yang tadi dilemparkan kedalam istana.
kosem 12 Dimenara, ketika safiye hendak pergi. handan berkata jika ia tahu kalo safiye yang merancang semua ini untuk mencegahnya pergi ke istana air mata. ia berkata jika safiye harus menerima kenyataaan sekarang, ia akan tetap diasingkan.
“your era sudah selesai dan sekarang giliranku”kata handan dan berlalu. safiye hanya diam dan tersenyum tipis.
Diruanganya, ahmet memegangi batu dan memukulkannya pada para replika tentara yang ada didepannya. tapi ia senang dengan pria yang barusan datang, siapa dia?? tanya ahmet. dervish menjelaskan siapa pria itu.”dia pasti dikirim oleh TUhan”kata ahmet
Apa yang akan terjadi lagi ya? sultan ahmet dan juga anastasia sama sama lepas dari bahaya. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 17 - Tayang Jumat 17 Juni
Sultan ahmet masih bersama dervish, ia berkata kepada ahmet agar keluar dari istana lewat jalan lain, tapi ahmet menolak. dervish berkata jika tak ada jalan lain selain tawaran safiye sultan tapi lagi lagi sultan menolaknya.
Tiba tiba sebuah batu masuk ketempat dimana sultan dan dervis berada, sultan ahmet mulai menyadari betapa rentannya posisinya sekarang, kelak ia akan menyimpan batu itu sebagai pengingat.
Dervish kemudian berkata jika ia akan bicara dengan para jannisari dan sipahi diluar gerbang.
Dervish keluar dan bicara dengan lantang kepada para prajurit, ia tampak percaya diri dan penuh kewibawaan. Ia mengajak para prajurit untuk menghormati janji yang diberikan negara kepada mereka, Original sinopsisny dari http://informasidiary.blogspot.com.
yaitu bahwa mereka akan dibayar jika uang telah datang dari egypt. Tapi jika mereka tetap berkeras maka sultan tak akan memaafkan. tampak keraguan dimata para prajurit.
Tapi kemudian si penghasut kembali berteriak, jika mereka sudah menungu terlalu lama dan tak akan pernah kembali sampai mendapatkan keinginan mereka. tiba tiba seseorang datang.
Di harem, reyhan kaget melihat nasia dibawa oleh golge ke harem lagi. ia mulai cemas jika nasia akan mengatakan siapa yang mencoba untuk membunuhnya. cennet mendekat dan berteriak untuk dipanggilkan dokter.
Kembali ke halaman istana, ahmet masih melihat dari sebuah lubang apa yang terjadi diluar istana, ia melihat zulfikar berusaha menenangkan tentara tapi tak berhasil. lalu ahmet melihat seseorang datang.seseorang yang berkarisma dengan turban diatas kepalanya. ia adalah orang alim yang sangat dihormati dikalangan tentara. ia kemudian berjalan maju, dervis membungkuk hormat kepadanya.
Orang itu berkata jika ia malu pada perilaku para tentara, bagaimana bisa kemarahan dan kebencian membajiri perasaan mereka kepada sultan, seorang pemimpin yang mestinya mereka tahbiskan.
Ia juga berkata jika para tentara tetap berkeras, mereka akan menuju kepada kehancuran mereka sendiri, bukankah lebih baik jika menerima tawaran sultan dan berjanji untuk kembali ke kamp.kata kata pria itu membuat para tentara mulai ragu dan memutuskan untuk mundur. dari tempatnya ahmet tersenyum, ia masih memegangi batu yang tadi dilemparkan kedalam istana.
kosem 12 Dimenara, ketika safiye hendak pergi. handan berkata jika ia tahu kalo safiye yang merancang semua ini untuk mencegahnya pergi ke istana air mata. ia berkata jika safiye harus menerima kenyataaan sekarang, ia akan tetap diasingkan.
“your era sudah selesai dan sekarang giliranku”kata handan dan berlalu. safiye hanya diam dan tersenyum tipis.
Diruanganya, ahmet memegangi batu dan memukulkannya pada para replika tentara yang ada didepannya. tapi ia senang dengan pria yang barusan datang, siapa dia?? tanya ahmet. dervish menjelaskan siapa pria itu.”dia pasti dikirim oleh TUhan”kata ahmet
Apa yang akan terjadi lagi ya? sultan ahmet dan juga anastasia sama sama lepas dari bahaya. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 17 - Tayang Jumat 17 Juni
0 komentar:
Post a Comment