Ikan Nila merupakan sejenis ikan air tawar. Ikan ini berasal dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur pada tahun 1969 dan saat ini menjadi sangat populer di perairan air tawar sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia.
Nila, Merupakan salah satu Ikan yang paling populer yang banyak orang makan, karena ikan ini mempunyai harga yang murah dan rasa yang lezat. Namun Mengapa makan nila berbahaya? Berikut adalah alasan kamu harus segera berhenti makan ikan nila
Kamu lebih rentan terhadap peradangan
Ikan merupakan salah satu makanan yang sangat kaya akan asam lemak omega 3. tahukah kamu Omega 3 memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol dalam aliran darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu kandungan omega 3 pada ikan juga bisa mencegah arthritis, depresi, penyakit jantung, dan bahkan kanker.
Namun, pada sebuah penelitian yang dilakukan di Wake Forest University pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa ikan nila mengandung kelebihan omega 6 dari omega 3, dengan rasio 11 banding 1. Meskipun omega 6 juga dibutuhkan oleh tubuh, namun kelebihan omega 6 pada tubuh akan dapat memicu peningkatan risiko asma, arthritis dan kondisi inflamasi lainnya seperti peradangan di dalam tubuh.
Anda berisiko lebih besar terkena kanker
Ada banyak laporan bahwa pada tempat pembudidayaan nila, banyak yang diberi makan dengan nasi sisa kotoran ternak, seperti kotoran bebek dan ayam, Hal ini yang dapat meningkatkan kamu terkena kanker 10 kali lebih besar dibandingkan dengan kamu yang suka makan ikan yang ditangkap di alam liar.
Ada alasan untuk percaya bahwa ini bukan hanya spekulasi. Pada tahun 2009, Ekonomi Research Service dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) seafood yang diimpor dari China, mengungkapkan bahwa banyak dari peternakan dan pengolah makanan di China yang terletak di daerah industri di mana udara, air dan tanah telah terkontaminasi .
bahaya makan ikan nila juga dibahas pada Organisasi berita seperti MSN News dan Bloomberg, mereka melaporkan bahwa praktek memakan pakan kotoran hewan di peternakan ikan nila memang merajalela di China. Ini memprihatinkan karena lebih dari 70 persen ikan nila di Amerika Serikat diimpor dari China. Pada tahun 2006, nila ini telah masuk dalam daftar makanan yang patut untuk dihindari.
Kamu bisa menelan antibiotik, pestisida dan bahan kimia
Karena kebanyakan ikan nila dibesarkan di tempat budidaya, nila yang dibesarkan pada budidaya akan di tumpuk pada satu tempat, karenanya nila akan lebih rentan terhadap penyakit. Pemilik budidaya juga memberi nila antibiotik untuk mencegah mereka dari sakit. Nila juga diberi pestisida untuk mengobati kutu laut. Zat kimia seperti inilah yang membuat ikan nila jadi berbahaya bagi kesehatan kita.
karena banyaknya bahan kimia pada ikan nila akan menyebabkan peradangan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko alergi, asma, obesitas dan gangguan metabolisme.
0 komentar:
Post a Comment