Sinopsis Efsun dan Bahar Selasa 7 Juni - Episode 144. Demi kesehatan putranya ates memutuskan untuk menikahi arzu dan membina keluarga yang bahagia dengan mantan paacarnya itu. Kabar tentang pernikahan ates dan arzu membuat gak hanya bahar yang shock tapi juga mehmet dan hasret yang sangat mengerti tentang cinta putri mereka kepada ates
Kali ini Bahar gak ingin duduk dan menonton kebahagiaan hidupnya terenggut darinya. dia bertekad untuk memperjuangkan Ateş dan untuk melakukan hal ini dia pergi ke Swiss. Namun Arzu bertekad untuk mencegah Bahar mencapai Ateş dan siap untuk melakukan apa pun.
Ketika bahar mencoba menghubungi ates. Arzu langsung mematikan hp membuat bahar yang sudah tiba di swiz menjadi kecewa. gak hanya itu saja, arzu juga membalas sms dari bahar atas nama ates, yang isinya agar bahar gak mencarinya lagi. hal ini makin membuat bahar sedih.
Kali ini Bahar gak ingin duduk dan menonton kebahagiaan hidupnya terenggut darinya. dia bertekad untuk memperjuangkan Ateş dan untuk melakukan hal ini dia pergi ke Swiss. Namun Arzu bertekad untuk mencegah Bahar mencapai Ateş dan siap untuk melakukan apa pun.
Ketika bahar mencoba menghubungi ates. Arzu langsung mematikan hp membuat bahar yang sudah tiba di swiz menjadi kecewa. gak hanya itu saja, arzu juga membalas sms dari bahar atas nama ates, yang isinya agar bahar gak mencarinya lagi. hal ini makin membuat bahar sedih.
Bahar gak putus asa, dia mendatangi apartemen ates dan arzu dan malah mendapati jika arzu telah memakai sebuah cincin, arzu memang sengaja melakukan itu untuk membuat bahar menjauh darinya dan ates.
Sedangkan dirumah atahan perselisihan huliya dan sultan semakin meruncing saja, keduanya berdebat didepan rumah dan gak menyadari jika fulia mendengar semua kebohongan itu.
Hülya yang kini memiliki anting-anting itu , menggunakan ini untuk melawan Efsun dan Sultan. api Fulya bertekad untuk mengekspos seluruh kebenaran. dia pergi keperusahaan untuk memberitahu mehmet apa yang terjadi tapi dia sendiri malah mendapati suaminya itu seperti orang hilang ingatan, dan ingin mengakhiri hidupnya.
Ketika mengetahui fulia tahu semua kesalahannya, huliya memohon agar tdk memberitahu kakaknya. masalah itu akhirnya terabaikan dengan kondisi mehmet yang parah. mehmet mulai pergi dari rumah dan menantang bahaya.
Dirs, tampak semua keluarga menunggu diluar ruang icu. dokter berkata jika meerka sedang berusaha menyelamatkan ibu dan bayinya.
Mehmet sangat sedih, didalam mobil dia berteriak histeris ketika ingat apa yang terjadi.
Huliya dan fulia menemukan keberadaan nya dijalanan, tapi karna gak hati hati sebuah mobil menabrak fulia hingga dia harus dilarikan ke icu.Kondisi fulia parah sekarang.
Diruangan rs yang lain, Sambil menangis, huliya meceritakan tentang semuanya kepada efsun dan sultan. bahwa fulia tahu jika arda telah membunuh seseorang dan jg tahu tentang anting itu. wajah efsun dan sultan berubah duka
Tapi berita bagus akhirnya mereka terima, kondisi fulia dan bayinya selamat. hasret iktu tersenyum melihat kebahagiaan fulia. sedangkan bahar sendiri akhirnya bertemu ates, ates marah tentang tindakan arzu dan meninggalkannya.
Ibu Ayhan datang kekantor polisi dan memberikan dugaaan jika pembunuh anaknay adalah salih. . Salih takut bahwa wanita tua ini akan melapor, dan satu-satunya tujuannya adalah untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Diruang fulia, mehmet masih bersama istrinya. fulia akhirnya membisikkan sesuatu ditelingat mehmet tentang arda. mehmet menatap arda dengan pandangan aneh dan tiba tiba mehmet jatuh.
Bagaimana nasib mehmet? apakah semua masalah ini akan terkuak? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 8 Juni - Episode 145
Sedangkan dirumah atahan perselisihan huliya dan sultan semakin meruncing saja, keduanya berdebat didepan rumah dan gak menyadari jika fulia mendengar semua kebohongan itu.
Hülya yang kini memiliki anting-anting itu , menggunakan ini untuk melawan Efsun dan Sultan. api Fulya bertekad untuk mengekspos seluruh kebenaran. dia pergi keperusahaan untuk memberitahu mehmet apa yang terjadi tapi dia sendiri malah mendapati suaminya itu seperti orang hilang ingatan, dan ingin mengakhiri hidupnya.
Ketika mengetahui fulia tahu semua kesalahannya, huliya memohon agar tdk memberitahu kakaknya. masalah itu akhirnya terabaikan dengan kondisi mehmet yang parah. mehmet mulai pergi dari rumah dan menantang bahaya.
Dirs, tampak semua keluarga menunggu diluar ruang icu. dokter berkata jika meerka sedang berusaha menyelamatkan ibu dan bayinya.
Mehmet sangat sedih, didalam mobil dia berteriak histeris ketika ingat apa yang terjadi.
Huliya dan fulia menemukan keberadaan nya dijalanan, tapi karna gak hati hati sebuah mobil menabrak fulia hingga dia harus dilarikan ke icu.Kondisi fulia parah sekarang.
Diruangan rs yang lain, Sambil menangis, huliya meceritakan tentang semuanya kepada efsun dan sultan. bahwa fulia tahu jika arda telah membunuh seseorang dan jg tahu tentang anting itu. wajah efsun dan sultan berubah duka
Tapi berita bagus akhirnya mereka terima, kondisi fulia dan bayinya selamat. hasret iktu tersenyum melihat kebahagiaan fulia. sedangkan bahar sendiri akhirnya bertemu ates, ates marah tentang tindakan arzu dan meninggalkannya.
Ibu Ayhan datang kekantor polisi dan memberikan dugaaan jika pembunuh anaknay adalah salih. . Salih takut bahwa wanita tua ini akan melapor, dan satu-satunya tujuannya adalah untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Diruang fulia, mehmet masih bersama istrinya. fulia akhirnya membisikkan sesuatu ditelingat mehmet tentang arda. mehmet menatap arda dengan pandangan aneh dan tiba tiba mehmet jatuh.
Bagaimana nasib mehmet? apakah semua masalah ini akan terkuak? Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Rabu 8 Juni - Episode 145
Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter dan Facebook.
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
0 komentar:
Post a Comment